![]() |
Galang-Pelaku (Kiri) dan Korban (Kanan)
KUPANG NEWS, Jumat 17 April 2020, KOTA KUPANG - Telah terjadi Kasus Penikaman, Pelaku masih Buron. Kali ini TKP berlangsung di Perumahan Puri Lasiana Indah, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Pada Selasa, (14/04) Pukul 22.30 WITA.
Dari informasi yang diperoleh Wartawan media ini, diketahui pelaku datang bersama dua rekannya dalam kondisi mabuk, sambil berboncengan tiba-tiba memasuki halaman rumah milik Praka Abdon Omarodi Natonis (31), salah seorang Anggota TNI/AD yang bertugas di Yonif/743 PSY, lalu secara membabi buta menyerang istri Korban dengan sebilah pisau tanpa alasan yang jelas.
Tak hanya sampai disitu, pelaku yang di ketahui bernama "Galang" tersebut juga memaki dan terus menyerang Korban dengan mengunakan pisau ditangannya, walaupun korban hanya seorang wanita dan sudah meminta ampun serta berteriak minta tolong.
Sementara itu dua orang rekan pelaku terus berjaga-jaga di luar. Salah satu rekan pelaku yang bertugas mengemudikan sepeda motor juga sempat mengancam tetangga korban dan disuruh masuk kedalam rumah.
Manyanti Tamelan (29) yang merupakan saksi dan korban yang juga adalah istri Praka Abdon kepada media ini mengatakan, "Saya sedang mendorong sepeda motor untuk parkir di teras rumah, tiba-tiba bunyi sepeda motor dari arah belakang. Ketika menoleh, mereka sudah di belakang dan salah satu langsung mengayunkan pisau ke arah saya." Ungkapnya.
Disaat bersamaan adik ipar Manyanti, Yefta Nenabu asal Kabupaten TTS yang kebetulan sedang berkunjung saat itu datang dari dalam rumah untuk berusaha menenangkan pelaku yang sedang mabuk, akhirnya menjadi korban penikaman pelaku.
Yefta, mengalami luka tusuk di bagian perut sedangkan pelaku terus berusaha menikam ke arah wajah korban lagi, beruntung korban bisa menutup pintu sehingga hanya ujung gagang pisau yang mengenai keningnya namun mengakibatkan luka robek sehingga mengeluarkan darah.
Melihat korban sudah menutup pintu, pelaku bukannya pergi namun pelaku yang kurang puas tersebut mengambil batu dan melempari kaca rumah milik korban hingga pecah.
Saat ditanyai apakah pernah memiliki persoalan dilingkungan sekitar? Praka Abdon dan istrinya mengatakan, tidak memiliki persoalan dengan siapapun, "Sebagai warga baru, kami selalu bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekitar. Apalagi sebagai seorang Anggota TNI saya memiliki jiwa untuk melindungi masyarakat. Saya berharap pelaku secepatnya dapat ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku, karena saya kuatir akan keselamatan keluarga ketika sedang bertugas meninggalkan istri dan anak yang masih kecil ini. Saya sebagai Anggota TNI saja sudah mengalami hal demikian apalagi masyarakat biasa." Ujarnya
Secara terpisah Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH, SIK ketika dikonfirmasi via Whatsapp membenarkan kejadian tersebut, "Benar bahwa Pada Selasa (14/04) telah terjadi penikaman di Puri Lasiana Indah. Langkah-langkah yang telah diambil adalah telah dilakukan olah TKP, mengambil Visum, memeriksa saksi serta mengamankan Barang Bukti berupa sebilah pisau." Jelasnya.
Hal tersebut juga ditambahkan oleh Panit I Reskrim Polsek Kelapa Lima, Ipda Dominggus Duran, SH ketika ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, Pada hari ini, Jumat (17/04) mengatakan bahwa, "Saat ini Tim Buser sedang berusaha keras memburu pelaku. Memang betul kami sempat menahan salah satu rekan pelaku a.n. Ignatius Peni, namun berdasarkan pemeriksaan tidak cukup bukti untuk menahannya, sehingga statusnya masih sebagai saksi dan apabila ada bukti yang mengatakan bahwa Ignatius Peni dan juga rekannya yang bernama Simson Letmau alias Seli juga terlibat maka kami akan meningkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Sehingga untuk sementara kami kenakan wajib lapor, sampai pelakunya tertangkap." Pungkasnya. (TIM)